IDI dan Kampanye “Gigi Sehat, Mental Kuat”: Menghubungkan Kesehatan Oral dan Kesejahteraan Psikologis

Konvensionalnya, kesehatan gigi dan kesehatan mental sering dilihat sebagai dua domain yang terpisah. Namun, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), bekerja sama dengan organisasi profesi kedokteran gigi (PDGI) dan kedokteran jiwa (PDSKJI), semakin mengadvokasi hubungan erat antara keduanya melalui kampanye inovatif “Gigi Sehat, Mental Kuat”. Kampanye ini bertujuan untuk menyoroti dampak timbal balik dari kondisi mulut terhadap kesejahteraan psikologis dan kualitas hidup seseorang secara keseluruhan.


🧠 Hubungan Dua Arah yang Krusial

Inisiatif ini didasarkan pada bukti ilmiah tentang hubungan bi-directional (dua arah) antara kondisi oral dan mental:

  1. Dampak Negatif Kesehatan Gigi pada Mental: Gigi berlubang, bau mulut kronis, atau kehilangan gigi yang parah dapat menyebabkan rasa malu, rendah diri, kecemasan sosial, dan bahkan depresi. Kesulitan mengunyah juga dapat memengaruhi asupan gizi, yang pada akhirnya memengaruhi fungsi kognitif dan suasana hati.
  2. Dampak Kondisi Mental pada Gigi: Pasien dengan gangguan mental (seperti depresi atau kecemasan parah) sering kali mengabaikan kebersihan diri, termasuk menyikat gigi. Selain itu, beberapa obat psikiatri dapat menyebabkan mulut kering (xerostomia), yang meningkatkan risiko karies dan penyakit gusi. Pada kasus yang lebih ekstrem, gangguan makan dapat menyebabkan erosi enamel gigi.

🎯 Strategi IDI dalam Kampanye Holistik

IDI berperan penting dalam mengintegrasikan kedua aspek kesehatan ini ke dalam praktik klinis dan edukasi publik:

  • Edukasi Interprofesional: IDI memfasilitasi pelatihan bersama antara dokter umum, dokter gigi, dan psikiater. Tujuannya adalah melatih dokter agar dapat melakukan skrining sederhana terkait isu kesehatan mental pada pasien gigi kronis, dan sebaliknya, psikiater menyarankan pemeriksaan gigi rutin bagi pasien yang menjalani terapi obat tertentu.
  • Advokasi Layanan Terintegrasi: IDI mendorong Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan rumah sakit untuk menyediakan layanan yang terintegrasi. Hal ini berarti pasien dengan keluhan mental juga akan mendapatkan penilaian kesehatan mulut, dan pasien dengan masalah mulut yang parah akan ditawarkan dukungan psikologis.
  • Materi Promotif dan Stigma: Kampanye « Gigi Sehat, Mental Kuat » secara aktif menyuarakan bahwa mencari bantuan untuk masalah gigi atau masalah mental adalah tindakan yang wajar dan penting. IDI menggunakan platform digital untuk melawan stigma terhadap penyakit mental dan mempromosikan senyum sehat sebagai simbol kesehatan jiwa yang prima.

📈 Menciptakan Kesejahteraan Menyeluruh

Melalui gerakan ini, IDI menetapkan standar baru bagi perawatan pasien yang lebih holistik dan manusiawi. Dengan memastikan setiap dokter memahami bahwa mulut adalah bagian tak terpisahkan dari jiwa, IDI berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang tidak hanya memiliki senyum cerah, tetapi juga kesejahteraan mental yang kuat—fondasi utama bagi produktivitas dan kebahagiaan nasional.

Tags:

No responses yet

Laisser un commentaire

Votre adresse e-mail ne sera pas publiée. Les champs obligatoires sont indiqués avec *

Latest Comments

Aucun commentaire à afficher.